Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji membuka perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, yang dipusatkan di Stadion Kridasana selama 17 hari, Minggu, (3/2/2019) malam.
Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang akan membuat edaran bagi umat Islam terkait Perayaan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh (CGM) 2019.
Wali kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menggundang masyarakat Kota Singkawang hadir ke kediamannya untuk bersilaturahmi pada perayaan Imlek 2570.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Singkawang akan merekrut 673 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang pendaftarannya akan dimulai 11-21 Februari 2019.
Sebanyak 1.200 personel gabungan siap mengamankan pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan dilaksanakan selama 17 hari.
Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di kota Singkawang meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan warga negara asing (WNA) yang akan berkunjung ke Singkawang.
Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang pada Selasa (5/2/2019), pembuatan lilin peningkatan sekitar 20 persen atau sekitar 8 ton lebih.
Panitia Imlek dan Festival Cap Go Meh Singkawang saat ini tengah membuat ornamen rumah tulou (rumah adat tionghoa) di stadion Kridasana Singkawang. Di dalam rumah itu juga, akan ada hiasan dan lampion sehingga pada malam hari akan terasa meriah.
KPU Kota Singkawang menggelar rapat koordinasi (Rakor) penyusunan daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) Pemilu 2019 guna memperkuat pemahaman panitia pemungutan suara dan panitia pemilihan kecamatan.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie kembali mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk bisa hadir dalam perayaan Cap Go Meh yang akan dihelat pada 19 Februari mendatang.